Cara Menghitung Harga Jual Lantai Kayu

HPP atau Harga Pokok Penjualan adalah istilah yang tak asing ditelinga terutama bagi mereka yang berkecimpung dibidang akuntansi. Istilah ini sering kita jumpai sebagai patokan dalam menentukan harga pokok. Namun yang akan dibahas disini lebih spesifik lagi yaitu dalam menghitung HPP harga lantai kayu parket.


Dengan mengetahui harga pokok penjualan lantai kayu maka pembeli diharapkan dapat memahami atas harga jual yang perusahaan berikan. Perlu diketahui bahwa harga pokok penjualan tidak sama dengan harga jual. Keduanya memiliki cara penghitungan yang berbeda. Bisa disimak pada penjelasan dibawah ini.

harga lantai kayu
Harga lantai kayu


Harga Pokok Penjualan (HPP) dalam bahasa internasional di sebut dengan COGS (cost of good sold) adalah biaya langsung atau biaya pembelian barang atau jasa yang dikeluarkan. Penghitungan HPP meliputi biaya bahan baku,tenaga kerja dan biaya transportasi.

Dengan mengatahui harga pokok penjualan maka perusahaan dapat dengan mudah menghitung besaran biaya yang dikeluarkan yang nantinya dipakai untuk harga jual lantai kayu. Pada sebuah perusahaan lantai kayu parket di Bandung,kami mendapatkan informasi bahwa mereka mengambil bahan baku dari Surabaya dengan status barang setengah jadi.

Harga jual lantai kayu merupakan besarnya harga yang dibebankan kepada konsumen setelah menggunakan penghitungan HPP diatas. Penghitungannya dengan cara sbb :

Harga jual lantai kayu = Biaya produksi + biaya non produksi + Laba

Ada 2(dua) cara dalam menentukan harga lantai kayu yaitu harga plus dan harga mark up. Cara kedua dengan menentukan harga jual dengan cara menjumlahkan semua biaya dengan keuntungan yang diharapkan. Untuk mark up yaitu dengan menambahkan jumlah keuntungan dengan harga beli dari barang yang dijual.


Comments